“No Bra Day” Ikut Meriahkan Peringatan Hari Kanker Payudara dunia

No Bra Day ikut meriahkan peringatan hari kanker payudara duniaSelogan “no bra day” ikut memeriahkan peringatan hari kanker payudara dunia tahun ini. Bulan oktober merupakan bulan kanker payudara yang diperingati oleh warga diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan “no bra day” telah menjadi tranding topic dunia di melalui media twitter. Para nitizen mengkampanyekan hastag #NoBraDay dan seketika itu langsung menjadi trending topik dunia.

No Bra Day sendiri sebenarnya merupakan gerakan untuk memperingan hari kanker payudara yang jatuh pada tanggal 13 oktober kemarin. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran warga dunia akan bahaya kanker payudara yang telah menjadi pembunuh nomor dua bagi para wanita diseluruh dunia. Namun dalam pelaksanaannya di Indonesia, “no bra day” banyak menuai kontroversi.

Meskipun tujuan dilakukannya gerakan “no bra day” adalah untuk mengkampayekan bahaya kanker payudara, namun dalam pelaksanaannya banyak nitizen yang kurang setuju. Selain dianggap kurang sesuai dengan budaya timur, “no bra day” dianggap tidak ada kaitannya dengan kanker payudara. Selain itu “no bra day” juga banyak disalah gunakan untuk menggunggah gambar-gambar tidak senonoh. Sebuah hastag bahkan mengungkapkan kekecewaan pelaksanaan “no bra day” di Indonesia.

“Sebenernya #NoBraDay itu untuk memperingati pencegahan terhadap Kanker Payudara, tapi di Indonesia di salahgunakan jadi ajang pamer toket -_-,”@randiPdawa.

Namun terlepas dari bagaimanapun pelaksanaannya,  tujuan utama dari “no bra day” tetaplah untuk meningkatkan kesadaran warga dunia tentang bahaya kanker payudara yang menjadi pembunuh nomor dua bagi para wanita di seluruh dunia.

Tinggalkan komentar